Halaman

Selasa, 28 September 2010

IKAN-IKAN

IKAN-IKAN

Di suatu tempat, salah satu negara berkembang ada sebuah peresmian peternakan ikan yang dananya mendapat bantuan dari bank dunia. Untuk go public, undangan pun disebar ke seluruh dunia. Dalam perjalanan menuju tempat pengguntingan pita, terjadi dialog di antara para tamu undangan.
Tamu dari Jepang: Di negara saya tidak perlu tambak ataupun peternakan ikan seperti ini, kalau kami mau makan ikan, pergi saja ke sungai bawa tangguk, cidukkan ke sungai, dua atau tiga kali ciduk pasti dapat ikan.
Tamu dari Korea: Itu belum seberapa di tempat saya, sekali tangguk saja sudah dapat ikan. (Sementara wakil dari Indonesia mau ngomong, e.. keduluan dari Cina)
Tamu dari Cina: Eehh, Tuan-tuan masih kalah di negara gua, tidak usah pakai tangguk, pakai saja gayung sudah dapat ikan 2 ekor. (Wah payah, baru mau ngomong gitu, pikir tamu dari Indonesia ini)
Tamu dari Indonesia: Okey he... bapak-bapak, ente tidak pernah ke Indonesia 'kan... Di negara saya, di setiap sungai, kalau kita mau ambil air satu ember saja susah banget, kita harus usir ikan-ikan yang ada di sungai, baru kita ambil airnya.
Semua tamu: @#%$#???!!!

SALESMAN HANDAL

SALESMAN HANDAL

SALESMAN Melihat lowongan yang tertera di koran tentang sebuah institusi agama yang membutuhkan penjual kitab suci, Seorang pemuda pengangguran pun melamar. Saat wawancara, Sang Pemuda ternyata gagap. Namun, karena kepala penerbitan tersebut kasihan, dia memberikan kesempatan. Dua hari kemudian Si Pemuda kembali dan meminta tambahan kitab suci untuk di jualnya. Si Pemuda : " Paaaaaaak, Ssssssaaaaaya mminnnnntaaaa tatatambahaaaaan bbbbuuuuku llllaagi, Paaaak ! " Kepala Penerbitan : " Kamu berhasil menjual 30 buku dalam 2 hari ", bagaimana metode Kamu ? " Si Pemuda : " Ssssssaaaaaaaaya dddaadatangi pppaaaaaaaara deeeeeeeermawannnnnn tttttttrussss Saaasaya Tawaaaari Mmmmmeeeereka uuuunnnntuk mmmmmemmmbeli bbbukuuuuuuuu iniiiii, attttauuuu Ssssaaaaayaaa aaaaakkan bbbbbaaacaaaaaakannn gggrrratttiiiiiiiiis ssssssseeemmmmmuaaaa iiiiiisssiiinyaaaaaa".

Minggu, 26 September 2010

BURUNG PINTAR

Disebuah kota ada sebuah gereja Katholik dengan pastornya yang mempunyai rencana untuk merenovasi gereja itu menjadi lebih besar. Pastor itu juga mempunyai seekor burung beo yang sudah terlatih sedemikian rupa. Pada suatu hari Pastor tersebut menelepon toko bahan material untuk mempersiapkan kira-kira 2 truk pasir. Pastor : Tapi tolong jangan dikirim dulu karena saya harus mendapatkan persetujuan dari Roma, tetapi cukup persiapkan saja pasir tersebut. Pemilik toko : Okey, Pastor Dua hari kemudian Pastor tersebut datang kegereja dan dia kaget sebab didepan gereja sudah menumpuk 2 truk pasir yang belum dia pesan (karena persetujuan dari Roma belum didapatkan). Pastor tersebut marah-marah dan dia menanyakan semua pekerja di gereja tersebut, tetapi tidak ada yang mengaku. Pemilik toko tersebut bersumpah-sumpah bahwa yang memesan itu adalah pastor sendiri, suaranya mirip, katanya. Si pastor mulai curiga kepada si burung Beo, karena burung ini memang sudah sangat terlatih dan dapat menirukan banyak suara, bahkan bisa menelepon. Pastor kepada burung beo : Kamu, ya, yg menelepon ? Burung Beo : Enggakk, enggakkkk. Pastor : Awas, kamu!!! Pastor tersebut menelepon toko bahan bangunan dan meminta agar pasir tersebut diambil kembali karena dia belum merasa memesan dan membutuhkan pasir tersebut sekarang. Pasir tersebut diambil kembali oleh toko bangunan. Tetapi dua hari kemudian saat pastor tersebut datang kembali ke gereja, didepan gereja sudah menumpuk kembali 2 truk pasir seperti terjadi beberapa hari yang lalu. Sang pastor kembali marah -marah dan kembali menanyakan semua pekerja di gereja tersebut, tetapi kembali jawabannya sama, yaitu mereka tidak tahu menahu mengenai hal tersebut.Ini pasti ulah si Beo, pikir si Pastor.... Pastor langsung masuk keruang kerjanya, dan dilihatnya si Beo sedang bersiul-siul dengan paras muka innocent. Pastor (marah-marah) : Kamu pasti yang pesan pasir itu, ya! Beo : Engak, engakkk, engakkkk. Orang engak pesen!! Pastor : Alaa, pasti kamu ! Awas kalau berani lagi bertingkah, gue.......(mikir).... gue....gue salib elo.Dengan marah-marah juga diteleponnya toko bahan bangunan dan minta agar pasir diambil lagi. Tentu saja toko bahan bangunan enggak mau, tapi masak sih Pastor berbohong, pikir pemilik toko, dan akhirnya pasir tersebut diambil juga. Keesokan harinya si Pastor datang lagi ke gereja, dan bener..............pasir tadi ada lagi didepan gerejanya. Kembali ditanyanya semua pekerja gereja, jawabannya sama seperti yang sudah sudah, yaitu "enggak tahu" Yakinlah si Pastor bahwa ini pasti ulah si Beo. Dengan berangnya dia masuk ke ruang kerjanya dengan membawa kayu, paku dan palu. Ditangkapnya si Beo, dan disalibnya si Beo. Beo itu tentu saja menjerit-jerit, "bukan saya, engakkk, engakkk,,", tapi si Pastor tidak peduli. Disalibnya si Beo, digantungkannya di dinding dan ditinggalkannya beo tersebut. Suasana ruang kerja pastor sepi sekali, yang terdengar hanya tangisan si Beo. Anda tahu, kan, biasanya digereja Katholik selalu ada salib didinding ruangannya, begitu juga dengan ruang kerja si Pastor. Beo tersebut menangis dan tidak sengaja ketika dia menoleh ke samping dilihatnya ada salib dengan patung disalib tersebut. Kembali dengan muka innocentnya, burung beo tersebut bertanya kepada patung yang disalib tersebut : "Mesen pasir juga, ya ??"

AUTO 2000

Suatu hari seorang dokter menangani beberapa pasiennya untuk melahirkan. Whuiiihhh...sibuk banget deh... Nah, karena saking sibuknya si dokter meminta agar para suami dari pasien supaya tetap menunggu tenang di ruang tunggu, jangan ikut-ikutan masuk...., bikin ribet aja. Setelah beberapa jam para suami ini menunggu dengan resah-gelisah, akhirnya si dokter keluar juga dengan perasaan ...LEGUAAA.... Tiba-tiba karena saking penasarannya para suami pasien-pasien langsung menghambur menuju dokter yang sedang melepas lelahnya itu di depan ruang pasien terakhir Suami pasien 1 : "Dok bagaimana dengan istri dan anak saya dok?" Dokter : "...Mmm, anda suami dari ibu yang mana ya ?" Suami pasien 1 : "Ruang pasien satu pak dokter." Dokter : "Ooohh..iya..! Wah, selamat ya pak, istri anda dalam keadaan baik dan bapak mendapat anak kembar !!!!" Suami pasien 1 : "Lho kok bisa kebetulan sekali ya dok ??? Saya ini bekerja pada perusahaan yang bernama PT Dua Sekawan." Dokter : ...(tersenyum) Suami pasien 2 : "Dok, istri dan anak saya bagaimana dok ?" ....."Yang berada di ruang pasien 2!!!" Dokter : " Ooohh..iya..! Wah, selamat juga ya pak, istri anda dalam keadaan sehat dan bapak mendapat anak kembar tiga !!!" Suami pasien 2 : "Lho kok bisa kebetulan juga ya dok ??? Saya ini kan bekerja di perusahaan TIGA RODA !!." Dokter : " Wah... hebat..." Suami pasien 3 : "Dok kalo dengan istri dan anak saya Dok, yang diruang 3?" Dokter : " Ooohh..iya..! Wah, selamat juga nih pak, istri anda dalam keadaan kondisi normal dan bapak mendapat anak kembar empat !!!" Suami pasien 3 : "Lho kok bisa kebetulan juga ya dok ??? Saya ini bekerja di perusahaan PT Empat Berlian !!!." Dokter :" Wah.. ajaib sekali ya .. Pada bisa samaan.??". Tiba-tiba... .....GUBRAK....." Dokter : "Pak...Pak..., kenapa pak..... ??? Istri bapak ruangan yang mana??"apakah bapak suami dari ruangan yang terakhir?????" Suami pasien 4 : (Setengah sadar)..... "Dokter..... saya bekerja di AUTO 2000"

Sabtu, 25 September 2010

tukang bual

Santi:Ren,kamu mau nggak kuajak ke warung?
Aku yang bayar
Reni:Mau dong!
Santi:Kamu mau makan apa?
Reni:Pecel satu bungkus,es campur 1 mangkok
Santi:Cuma itu?Apa kamu sudah kenyang?
Reni:Sudah
Santi:Kalau sudah kenyang ya sudah kita tidak jadi ke warung
Reni:Dasar tukang bual!